Mengenal Kopassus dari Sejarah, Lambang, Struktur, Tugas, hingga Gaji
admin2 hari ago
1 1 minute read
Kopassus atau Komando Pasukan Khusus merupakan salah satu pasukan elite milik TNI Angkatan Darat (AD) yang terkenal akan kemampuan bertempurnya.
Pasukan berjuluk korps Baret Merah ini terbilang cukup disegani baik dalam kalangan militer maupun non-militer. Terdapat beberapa komponen informasi menarik yang dimaksud berkaitan dengan Kopassus mulai dari sejarah, lambang, hingga pendapatan yang mana anggota pasukan ini terima setiap bulannya.
Related Articles
- Peringatan Maulid Nabi, Menag Sebut Rasulullah Teladan Sempurna di Kehidupan2 hari ago
- Daftar Pangdam yang Dimutasi Jenderal TNI Agus Subiyanto, Nomor 2 Dikembalikan ke Jabatan Semula2 hari ago
Sejarah Kopassus
Sejarah Kopassus dimulai dari pemikiran Panglima Tentara Teritorium III/Siliwangi Kolonel AE Kawilarang yang mana hendak menumpas pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) pada 1950. Dari situ didirikanlah Kesatuan Komando Tentara Teritorium III/Siliwangi (Kesko TT) tanggal 16 April 1952 yang dimaksud merupakan cikal akan datang dari Komando Pasukan Khusus.
Melalui Instruksi Panglima Tentara lalu Teritorium III No 55/Instr/PDS/52 tertanggal 16 April 1952 terbentuklah Kesatuan Komando Teritorium III. Komandan pertama Kesko TT yakni Mayor Mochamad Idjon Djanbi, mantan prajurit komando Inggris Nomor 10 (Inter Allied) Commando juga Regiment Speciale Troepen KNIL.
Seiring berjalannya waktu, satuan khusus ini mengalami sebagian perubahan. Pada 9 Februari 1953, Kesko TT dialihkan dari Siliwangi kemudian segera berada di area bawah KSAD. Pada 18 Maret 1953 Mabes ABRI mengambil alih dari Komando Siliwangi serta kemudian mengubah namanya menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD).
Pada 25 Juli 1955 organisasi KKAD ditingkatkan menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pada 1959 unsur-unsur tempur dipindahkan ke Cijantung, DKI Jakarta Timur. Pada 12 Desember 1966 RPKAD berubah pula menjadi Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (Puspassus AD).
Nama Puspassus AD cuma bertahan 5 tahun. Pada 17 Februari 1971, Puspassus AD berubah menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha). Seiring reorganisasi dalam tubuh ABRI, sejak 26 Desember 1986 Kopassandha berubah menjadi Kopassus hingga kini.
Lambang Kopassus
Lambang Kopassus ini terdiri dari beberapa komponen, yakni Pisau Komando terhunus tegak lurus ke atas, sepasang sayap, jangkar, bingkai pengikat segi delapan, dan juga tulisan “Tribuana Chandraca Satya Dharma”.
Setiap komponen itu miliki interpretasinya tersendiri, berikut ini makna dari lambang Kopassus.
– Pisau Komando terhunus tegak lurus menunjukkan tugas pokok di dalam darat
– Jangkar menunjukkan tugas Kopassus di dalam laut
– Sepasang sayap menunjukkan tugas Kopassus di dalam udara
– Bingkai melambangkan ikatan jiwa Korps Kopassus